Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni berharap, terdapat peluang bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyukseskan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Seperti keterlibatan usaha di kantin sekolah.
Selain mempercepat perluasan cakupan penerima manfaat, Program MBG bisa meningkatkan perekonomian para pengusaha lokal atau di sekitar sekolah.
“UMKM ataupun kantin yang ada di sekolah ke depannya perlu ada kerja sama agar tidak ada lagi kantin ataupun pedagang yang mengeluh karena pendapatannya turun sejak ada program ini,“ ujar Uwais.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Uwais El Qoroni. (dok.DDJP)
Melalui program MBG, harap dia, siswa mulai jenjang PAUD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat terpenuhi gizi dan nutrisinya.
“Ini adalah langkah yang sangat bagus bagi saya untuk memitigasi risiko kekurangan gizi dan membantu kalangan masyarakat menengah ke bawah meningkatkan gizi dan nutrisi anak-anak,” kata Uwais.
Ia menyatakan, siap mendukung pemerataan Program MBG di seluruh sekolah Jakarta. Mengingat, belum seluruh sekolah mendapatkan bantuan pemenuhan gizi.
“Semoga Program MBG di Jakarta ini cepat bisa berjalan menyeluruh karena kita tahu belum semua sekolah itu mendapatkan makanan bergizi gratis,” tutur Uwais.
Tak lupa, ia mengingatkan agar Program MBG konsisten terhadap kandungan gizi dan memakai tempat makan stainless steel. Sehingga tidak menimbulkan masalah sampah di kemudian hari.
“Evaluasi MBG kita perlu menunggu dulu, karena program ini belum berjalan menyeluruh, tapi tentunya kita harus melihat standar yang merata dari segi gizi maupun kemasan,” tandas Uwais. (gie/df)