Ismail menjadi salah satu calon legislatif yang diprediksi berhasil duduk kembali sebagai anggota DPRD DKI Jakarta usai bertarung dalam kontestasi Pemilhan Legislatif (Pileg) pada Pemilu Februari 2024.
Ketua Komisi B bidang Perekonomian ini mengaku lega usai beragam tantangan menuju Pemilu berhasil ia lewati dan mendapat perolehan 14.480 suara warga di daerah pemilihan (Dapil) satu yang meliputi Gambir, Sawah Besar, Kemayoran, Cempaka Putih, Johar Baru, Senen, Menteng, dan Tanah Abang Jakarta Pusat.
Ismail menyatakan siap mencarikan solusi atas keluh kesah, kebutuhan dan melayani warga secara optimal selama lima tahun kedepan dengan berbagai program yang bermanfaat bagi warga.
Namun karena status Jakarta sedang dalam tahap peralihan dari Ibukota menjadi Daerah Khusus, maka program dan kebijakan yang akan ia perjuangakan masih menunggu Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) dirampungkan oleh Badan Legislasi (Baleg) DPR.
“Daerah khusus ini sendiri sedang dimatangkan bentuknya, karena dari sinilah nantinya fondasi untuk kita mewujudkan Jakarta kedepannya. Nah dengan adanya perubahan ini pasti harus dilakukan sejumlah penyesuaian tergantung dari Undang-Undang Kekhususan Jakarta yang nanti akan disahkan,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta.
Oleh karena itu, ia mengaku terus mengikuti perkembangan RUU DKJ untuk mempersiapkan kebijakan dan program terbaik sesuai payung hukum bagi warga Jakarta.
“Atas dasar tersebut, seluruh stakeholder Jakarta khususnya di DPRD tidak boleh berdiam diri. Harus proaktif dari sekarang mengikuti perkembangan hal tersebut,” pungkas Ismail.
Dari info yang dihimpun, RUU DKJ telah selesai dibahas pada keputusan tingkat I. Badan Legislasi (Baleg) DPR akan membawa RUU ke sidang rapat paripurna DPR atau keputusan tingkat II sebagai Undang-Undang.
Ada beberapa poin penting terkait Jakarta setelah tidak lagi menjadi Ibukota. Di antaranya yakni Jakarta sebagai kota aglomerasi dan Jakarta akan menjadi kota bisnis seperti New York di Amerika Serikat dan Melbourne di Australia. (DDJP/bow/gie)