Jakarta akan menjadi kota bisnis berskala global. Artinya akan banyak pelaku usaha dan investor dari luar kota dan mancanegara yang ikut dalam persaingan.
Oleh karena itu, Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Suhud Alynudin mengimbau Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta diminta bersiap untuk melakukan pelatihan dan pembinaan lebih sering kepada para pelaku UMKM.
Harapan dia, kualitas produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk luar. Sehingga dapat mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.
“Agar Dinas UMKM terus melakukan pembinaan terukur yang berfokus pada peningkatan kualitas produk, agar dapat bersaing di kancah global,” ujar Suhud saat dihubungi, Kamis (4/7).
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Suhud Alynudin. (dok.DDJP)
Tak hanya meningkatkan kualitas produk, namun wadah untuk memasarkan produk-produk itu juga menjadi tugas Dinas PPKUKM.
“Terutama dalam pemasaran, agar produk yang khas dan berkualitas dari UMKM dapat sampai pada komsumen internasional,” harap Suhud.
Salah satu yang dapat dilakukan Dinas PPKUKM yakni, gencar menggelar bazar yang melibatkan pelaku UMKM yang beragam mulai dari kuliner, kerajinan tangan, pakaian dan kreatif.
Dengan demikian diharapkan kegiatan bazar dapat mendorong pergerakan ekonomi pelaku usaha kecil menengah di Jakarta.
“Bazar yang dilakukan hendaknya tidak sekadar rutinitas. Tapi, perlu ditingkatkan kualitas dan ragam bazarnya. Selain itu disediakan pula fasilitas untuk penggunaan media sosial,” tandas Suhud. (DDJP/yla/gie)