Prioritaskan Penuntasan Genangan di Jaksel

May 22, 2024 12:21 pm

Banyaknya genangan di wilayah Jakarta Selatan menjadi sorotan anggota legislatif di DPRD DKI Jakarta. Penuntasan genangan menjadi salah satu program prioritas tahun 2025.

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono menyebutkan, setiap turun hujan di Jalan Haji Nawi Raya dan Jalan Fatmawati Raya menjadi langganan genangan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas para pengendara.

“Beberapa hal di wilayah Jakarta Selatan yang harus dievaluasi dan menjadi program prioritas itu penanganan genangan dan banjir,” ujar Mujiyono saat dihubungi, Rabu (22/5).

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono. (dok.DDJP)

Penanganan banjir juga tetap menjadi program prioritas dari tahun ketahun. Pembangunan infrastruktur hingga optimalisasi pemeliharaan sarana prasarana pengendali banjir juga wajib dilanjutkan.

Sebelumnya, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu mengatakan, pembangunan embung merupakan upaya paling efektif dalam upaya meminimalisasi genangan dan banjir di Jakarta.

“Daripada sumur resapan mendingan kita bangun aja embung sebanyak mungkin,” ungkap Simon beberapa waktu lalu.

Sebagai contoh di Jakarta Selatan, keberadaan Embung Jagakarsa yang memiliki luas 8.000 meter persegi mampu menampung 17.000 meter kubik air itu terbukti optimal mengurangi banjir di wilayah Lenteng Agung dan sekitarnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Simon Lamakadu. (dok.DDJP

Dari youtube Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, di Embung Jagakarsa terdapat inlet dan outlet yang dapat menerima aliran drainase dari Jalan Jagakarsa Raya dan Jalan Lenteng Agung sisi barat.

Sebelum masuk ke embung, air buangan terlebih dahulu diolah melalui Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

Adapun IPAL di Embung Jagakarsa memiliki luas 444 meter persegi dan mampu menampung 200 meter kubik air per hari. (DDJP/yla/gie)