Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menyatakan akan turun tangan untuk mengatasi keluhan tim sepak bola Persija Jakarta dan kelompok suporter klub, The Jakmania. Terutama mengenai tidak adanya Stadion di Jakarta yang dapat dijadikan ‘kandang’.
Pras sapaan karib Ketua DPRD mengatakan, Jakarta International Stadium (JIS) lah yang paling representatif. Karena itu ia mengaku akan segera
berkoordinasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono untuk meninjau kesiapan kandang Persija ini. Sejumlah infrastruktur harus dibenahi dengan harapan para pengunjung ataupun suporter dapat terjamin kenyamanan dan keamanannya ketika menonton pertandingan.
“Saya besok akan bicara dengan Pj Gubernur untuk mensuport. Harus diselesaikan supaya teman-teman Persija bisa main di kandangnya sendiri,” ujarnya di gedung DPRD DKI, Jumat (31/3).
Hal tersebut diungkapkan Pras setelah mendengar keluhan suporter Persija yang sudah menunggu cukup lama agar klub kesayangannya dapat berlaga di kandang sendiri. Sebab, sudah beberapa kali harus menumpang di stadion kota lain.
“Kita tidak punya stadion, GBK tidak bisa dipakai, jadi ke Patriot di Jawa Barat,” ungkap Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno.
Meski demikian, fasilitas JIS masih banyak yang harus diperbaiki, seperti sisi ramp timur dan akses jalan menuju Stadion yang belum memadai, sehingga menyulitkan penonton.
“Kita berharap stadion bisa segera dilengkapi infrastrukturnya, dilengkapi juga segala macam kekurangan-kekurangannya agar pertandingan bisa berjalan aman, nyaman dan menyenangkan bagi semua orang Jakarta, khususnya Jakmania,” ucap Diky.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Iwan Takwin mengaku siap untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur JIS dengan melibatkan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, serta pengurus Jakmania agar kebutuhan fasilitas yang diinginkan dapat ditampung sempurna.
“Kami dari Jakpro memang saat ini terus mengembangkan kelengkapan di JIS. Soal ramp timur, saat ini kami dibantu oleh Dinas Bina Marga untuk membangun jalan dari sisi danau. Kami juga akan mengajak Jakmania ke sana, untuk mempelajari kebutuhannya apa, dan kita sama-sama membangun fasilitas yang dibutuhkan,” tandasnya. (DDJP/gie)