Politisi Minta Food Station Tjipinang Jaya Jual Beras di Bawah HET

June 13, 2024 3:04 pm

PT Food Station Tjipinang Jaya diminta menjual beras dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET). Demikian ungkap Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wawan Suhawan.

Dia berharap, warga Jakarta bisa mengkonsumsi nasi dengan kualitas baik tanpa harus mengeluarkan biaya mahal. Pasalnya, harga beras terus merangkak naik sejak September 2023.

Sesuai Peraturan Bapanas (Perbadan) Nomor 5 Tahun 2024, saat ini HET beras untuk pulau Jawa atau Jakarta yakni Rp12.500 per kilogram untuk beras medium, dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium.

Menurut Wawan, Tjipinang Jaya merupakan milik pemerintah. Sehingga bisa menjual beras dengan harga murah. “Harus ada tujuan sosialnya,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/6).

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Wawan Suhawan. (dok.DDJP)

Wawan juga akan mengusulkan kepada pimpinan Komisi B untuk menggelar rapat kerja bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) bidang pangan.

“Nanti Komisi B akan memanggil Tjipinang Jaya untuk menetapkan harga agar jangan terlalu tinggi, dan menyediakan stok yang cukup,” ungkap Wawan.

Bila stok beras kebutuhan warga Jakarta terpenuhi, maka tak akan terjadi lonjakan harga. Oleh karena itu, Wawan meminta PT Food Station Tjipinang Jaya memperluas kerja sama dengan daearah penghasil beras.

“Kalau stoknya ada, harga itu bisa dikendalikan. Jadi ini tugas pemerintah menyiapkan stok yang banyak, bekerja sama dengan daerah penghasil beras seperti Indramayu, Karawang, dan Bekasi, atau daerah lain di luar Jawa Barat,” pinta Wawan.

Dari website www.infopangan.jakarta.id perhari ini, harga beras medium berkisar Rp12.709 perkilogram dan harga tertinggi mencapi Rp15.000 perkilogram di Pasar Kebayoran Lama.

Sedangkan harga beras premium berkisar Rp15.181 perkilogram dan harga tertinggi mencapi Rp18.000 perkilogram di Pasar Kramat Jati. (DDJP/gie/rul)