Kondisi ruas jalan berlubang atau rusak di Jakarta sebagai dampak intensitas hujan belakangan ini menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, kerusakan jalan berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menyayangkan banyak jalan rusak dan berlubang terutama di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Ia mengimbau Dinas Bina Marga DKI segera memperbaiki jalan rusak dan berlubang di DKI. “Ini harus segera diperbaiki, ini permasalahannya di jalan protokol nih, di ring satu lagi,” ujar Kenneth saat dihubungi, Jumat (2/2).
Akibat jalan berlubang, Kenneth khawatir mencelakai pengguna jalan. “Prinsipnya, kita pemerintah harus membuat program kerja yang benar dengan apa yang masyarakat inginkan, jangan sampai terjadi hal buruk kepada masyarakat, khususnya akibat jalanan yang rusak dan berlubang,” tegas dia.
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth. (dok.DDJP)
Tak lupa, Kenneth juga meminta kepada masyarakat ikut mengawasi kondisi jalan protokol di ibukota. Sehingga setiap kerusakan bisa diatasi dalam waktu cepat. “Sudah ada wadahnya, seperti Cepat Respon Masyarakat (CRM), Musrenbang (musyawarah rencana pembangunan), Aplikasi Jakarta Kini (JAKI), jadi masyarakat bisa langsung melaporkan lewat itu semua,” tandas dia.
Di sisi lain, Dinas Bina Marga DKI Jakarta tengah berupaya mengatasi jalan rusak atau berlubang selama musim hujan. Hal itu untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menegaskan, telah menginstruksikan jajaran di tingkat provinsi hingga kecamatan agar memonitoring tanpa menunggu aduan atau laporan masyarakat.
Monitoring dilakukan untuk mengidentifikasi jalan berlubang di wilayah masing-masing, kemudian dilakukan perbaikan. “Satgas Bina Marga rutin lingkar wilayah mulai jalan arteri dan jalan lokal di wilayah masing-masing. Jika menemukan jalan berlubang atau rusak, langsung melakukan perbaikan untuk pengamanam supaya tidak terjadi kecelakaan,” kata Heru, Jumat (2/2).
Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, alami kerusakan alias berlubang. (DDJP/eko)
Penanganan jalan berlubang, ungkap Heru, dilakukan dengan tambal cepat. Artinya, penutupan lubang sementara menggunakan coldmix dan patching menggunakan hotmix. Setelah musim hujan berlalu, akan diperbaiki secara permanen dengan modul hotmix/ beton.
“Karena perbaikan permanen pada saat musim hujan tidak mungkin dilakukan. Untuk penanganan sementara dengan metode patching hotmix/coldmix dulu. Setelah musim penghujan selesai baru kita layer secara berkala pakai hotmix,” tukas Heru. (DDJP/eko/gie/rul)