Pilah Sampah Organik dan Anorganik dari Lingkungan Warga

April 30, 2024 8:19 pm

Kalangan dewan meminta Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI mulai memilah sampah organik dan anorganik saat pengangkutan sampah dari permukiman warga.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ahmad Mardono mengaku mendengar kecewaan warga. Pasalnya, warga telah memilah sampah organik dan anorganik, namun tercampur lagi ketika diangkut truk.

Bahkan, petugas Dinas LH tak lagi memisahkan sampah yang tercampur. “Dari rumah kita sudah pilah sampahnya, tapi ketika sudah dibawa oleh petugas, itu nyampur juga. Problematikanya kita disuruh memilah sampah yang bisa di daur ulang dan yang tidak, kendalanya adalah ketika bank sampah itu tidak beroperasi rutin,” ujar dia Mardono di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/4).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Ahmad Mardono. (dok.DDJP)

Ia menyayangkan masih terjadi seperti yang dikeluhkan warga. Apalagi warga DKI saat ini sudah sadar dan punya keinginan membantu pemerintah untuk mengelola lingkungan.

Tak sedikit warga yang sukarela melakukan urunan untuk mengelola sampah dan memilahnya mulai saat di rumah masing-masing.

“Sepertinya dari Dinas LH ini perlu memberikan sarana untuk bisa bagaimana masyarakat yang sudah sadar ini diberi bantuan fasilitas seperti penampungan sementara,” ungkap Mardono.

Ia berharap, Dinas LH menyediakan tempat penampungan sementara sampah yang telah dikumpulkan dari rumah-rumah warga.

Sebab, Mardono mengaku ikut merasakan dampak buruk dari ketiadaan tempat penampungan sampah di sekitar pemukimannya, yakni di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara.

“Kami di Kelapa Gading juga merasakan, kami tidak punya tempat penampungan sementara. Akhirnya sekarang ini di pinggir-pinggir jalan kadang ditumpuk,” tutur dia.

Situasinya semakin runyam manakala truk sampah tidak konsisten mengangkut sampah dari permukiman warga. Akibatnya, sampah bertumpuk di pinggir jalan.

“Apalagi kalau mobil pengangkut sampahnya itu enggak hadir. Satu hari saja sudah bisa mencemari lingkungan dan banyak komplain. Oleh karena itu saya sarankan supaya bisa memanfaatkan kesadaran ini,” tukas Mardono. (DDJP/bad/gie)