DPRD DKI Jakarta melalui rapat Badan Musyawarah (Bamus) menetapkan jadwal Sidang Paripurna Pidato Perdana Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2024-2030, yakni Pramono Anung-Rano Karno.
Jadwal disepakati antara tanggal 18-20 Februari 2025 usai Pramono Anung dan Rano Karno dilantik oleh presiden RI di Istana Negara.
“Kita sepakati tanggal 18 sampai 20 menunggu kepastian pemerintah pusat,” ujar Khoirudin usai rapat Bamus, Jumat (31/1).
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (dok.DDJP)
Ia berharap, gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih dapat segera bekerja dan berkolaborasi dengan DPRD.
“Beliau bukan orang baru, orang birokrasi, sudah matang di politik, mantan menteri, jadi sudah bisa langsung running,” ungkap Khoirudin.
Apalagi, Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah menegaskan, pemerintah daerah adalah kepala daerah dan DPRD.
Dengan demikian, harus sejalan untuk memajukan kota dan warga Jakarta. “Tidak ada oposisi, kita semua siap kolaborasi,” tutur Khoirudin.
Salah satu program yang akan ditindaklanjuti bersama usai pelantikan yakni menggodok regulasi Program Sekolah Swasta Gratis.
“Kita akan kebut Perdanya agar kebutuhan akan sekolah gratis bisa segera dilaksanakan,” kata Khoirudin.
Selain itu, Khoirudin menyatakan, akan mendukung program unggulan gubernur dan wakil gubernur terpilih, yakni sarapan pagi bergizi gratis.
“Jadi program yang baik-baik untuk masyarakat, anggarannya ada, kita siap dukung,” tandas Khoirudin.
Di kesempatan yang sama, ia memberikan pantun untuk dua pemimpin DKI Jakarta terpilih, bunyinya;
“Beli gas di Pantai Sanur, jangan lupa beli terasi. Selamat bertugas gubernur dan wakil gubernur, kami siap kolaborasi”. (gie/df)