Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Khoirudin bersama Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) menghadiri perayaan Malam Tahun Baru 2025 di Panggung Utama Pedestrian Grand Hyatt Bundaran HI Jakarta Pusat, Selasa (1/1).
Khoirudin menyampaikan ucapan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh warga DKI Jakarta yang hadir di lokasi.
Ia berpesan agar seluruh warga dapat menjaga kerukunan antarumat demi terciptanya suasana yang kondusif dan damai.
Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin. (DDJP/rei)
“Mari kita kuatkan hubungan kita sesama warga Jakarta. Semoga semakin makin baik, makin sukses, makin sejahtera. Kemudian yang sudah berumahtangga makin harmoni, rizki makin berlimpah, dan makin berkah,” ujar Khoirudin di lokasi.
Selain itu, Khoirudin berharap seluruh warga tetap optimistis setelah DKI Jakarta tak lagi menyandang status sebagai ibukota. Seluruh lapisan masyarakat diminta saling menjaga kerukunan dan keharmonisan agar hubungan sosialnya semakin membaik.
“Kepada seluruh warga Jakarta yang tinggal menunggu Jakarta tak lagi menjadi ibukota, yuk kita rawat Jakarta kita. Menjadi ibukota atau tidak, Jakarta tetap kota kita. Jadi harus kita rawat bersama,” tambah dia.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setya budi mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025 kepada seluruh warga yang hadiri di lokasi.
Ia menyampaikan, terdapat 23 panggung hiburan yang turut memeriahkan perayaan malam tahun baru yang bertemakan ‘Semarak Jakarta Mendunia.
Panggung hiburan tersebut tersebar di beberapa wilayah Jakarta. Antara lain, di Jalan MH. Thamrin, Bundaran HI, Jalan Sudirman, Lapangan Banteng, Taman Mini Indonesia, Monas, Ancol, Kota Tua, dan beberapa titik lainnya.
“Harapannya di tahun 2025, kita semua tambah baik, sehat, bahagia dan sukses. Dan Jakarta juga bisa membahagiakan warganya. Menjadi hadiah untuk semua elemen masyarakat,” ujar Teguh.
Selain itu, ia berpesan agar warga tidak khawatir setelah DKI Jakarta tak lagi menyandang statusnya sebagai ibukota. Diperlukan langkah optimistis menyambut Jakarta sebagai kota bisnis berskala global.
“Kalau nanti Jakarta tidak lagi menjadi ibukota negara, kita akan menjadi kota global. Saya minta seluruh warga Jakarta siap untuk mewujudkan Jakarta menjadi kota global,” pungkas Teguh. (apn/df)