Mudik Lebaran 2024, diprediksikan terdapat 28,4 juta warga asal Jakarta dan sekitarnya meninggalkan ibukota.
Artinya, terjadi peningkatan volume pemudik dan kendaraan dikarenakan tingginya minat warga DKI Jakarta untuk merayakan hari raya dan berlibur di daerah asal.
Demikian diungkapkan Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo dalam tilisnya, Senin (8/4).
Ia mengimbau kepada pemudik agar wajib memperhatikan keamanan dan keselamatan dalam perjalanan menuju kampung halaman.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo. (DDJP/rei)
“Pertama, yang perlu disiapkan adalah menjaga kondisi kesehatan fisik pemudik,” ujar politisi PDI Perjuangan itu.
Kedua, lanjut Rio, pemudik harus memastikan keamanan rumah saat akan ditinggal mudik.
“Ketiga, siapkan obat-obatan yang dibutuhkan. Keempat, mempersiapkan kendaraan yang prima,” tutur dia.
Agar momentum Idulfitri semakin indah, kata Rio, para pemudik tidak boleh memaksa berkendara dalam kondisi mengantuk dan lelah.
Selain itu, wajib mempatuhi aturan lalu lintas atau himbau-himbauan dari petugas Kepolisian, serta jangan mengabaikan kesehatan.
Rio juga mengingatkan bagi petugas untuk memastikan perjalanan pemudik lancar dan nyaman dengan menyediakan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan pemudik.
Termasuk, menyiapkan skema rekayasa lalu lintas sebagai antisipasi kemacetan panjang agar tidak memakan korban jiwa seperti yang sudah-sudah.
“Selain itu, skema untuk mengurai antrean di pelabuhan perlu dipikirkan secara matang dan komprehensif,” imbuh Rio.
“Tetap disiplin dan tertib peraturan serta terus aktif berkomunikasi dengan keluarga,” tandas Rio. (DDJP/bad/rul)