Persiapkan SDM Berkualitas Menuju Kota Global

August 30, 2024 4:05 pm

Jakarta akan segera melepas status ibukota dan menjadi kota global. Berbagai macam program dipersiapkan pemerintah. Satu di antaranya terkait menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan, hal tersebut perlu dipersiapkan. Tujuannya agar SDM mampu bersaing dengan para pendatang.

“Prinsip saya, membangun satu kota adalah membangun SDM-nya. kalau SDM berkualitas, maka kota akan menjadi berkualitas,” ujar Suhaimi saat dihubungi, Jumat (30/8).

Anggota DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi. (dok.DDJP)

Menurut dia, cara membuat SDM yang unggul yakni memberikan pelayanan pendidikan yang optimal kepada anak-anak Jakarta sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan.

Dalam Pasal 5 ayat (1) tertulis, warga masyarakat yang berusia 7 sampai 18 tahun wajib mengikuti pendidikan dasar sampai tamat.

Lalu di Pasal 16 huruf (f) berbunyi, pemerintah daerah wajib menyediakan dana guna terselenggaranya wajib belajar 12 tahun khususnya bagi peserta didik dari keluarga tidak mampu dan anak terlantar.

“Jangan sampai anak di DKI gak bisa mengenyam sekolah sesuai kelasnya kota global. Misalnya DKI kelasnya cuma SD, itu kan enggak matching (cocok) sama kota global,” tutur Suhaimi.

Ia berharap, seluruh anak Jakarta memperoleh pendidikan yang layak, minimal hingga jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Oleh karena itu, program sekolah swasta gratis akan diperjuangkan hingga terealisasi di tahun 2025.

Diterapkannya program sekolah swasta gratis agar tak ada lagi anak putus sekolah karena terkendala biaya dan tak mendapat kuota di sekolah negeri.

“Harapannya jadi kota global, tapi anaknya cuma sampai SD. Kan enggak mungkin. Nah itu harus dipersiapkan. Membangun suatu negeri dengan SDM berkualitas,” pungkas Suhaimi. (DDJP/gie/df)