Yusuf, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pernah ‘mimpi’ atau ingin menjadi anggota DPRD DKI Jakarta. Keinginan itu muncul ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kini, mimpinya terwujud. Bahkan, Yusuf menceritakan perihal mimpinya itu saat menghadiri kegiatan penyerapan aspirasi oleh anggota dewan di daerah tempat tinggalnya, yakni di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan, pada 1993 silam.
“Waktu itu saya duduk di belakang sebagai ketua Karang Taruna tingkat RT. Saya berpikir, kapan saya bisa ada di posisi itu. Saya ingat betul peristiwa itu,” ujar dia.
Siapa sangka 26 tahun kemudian, mimpinya menjadi kenyataan. Ia berhasil meraih 11.565 suara di Daerah Pemilih (Dapil) nya di Jakarta Selatan yang meliputi Kecamatan Tebet, Pancoran, Mampang Prapatan, Pasar Minggu, dan Jagakarsa.
Tentunya semua itu dilalui oleh Yusuf tidak semudah membalikan telapak tangan. Berbagai rintangan dan cobaan telah dilaluinya dengan tenang dan terampil.
Yusuf pun terlahir bukan dari kalangan petinggi atau pengusaha yang tersohor. Apalagi setelah lulus SMA, pada 1996, berbagai pekerjaan telah dilakoni. Mulai dari pekerja serabutan hingga bekerja di perusahaan percetakan.
Berkat usaha kerasnya itu, Yusuf berhasil membuka usaha percetakan secara mandiri. Sehingga bisa melanjutkan kuliah jurusan desain komunikasi visual di 2001.
“Setelah lulus, saya hanya memanfaatkan ijazah saya sekali saja. Yaitu ketika melamar pekerjaan di satu perusahaan desain,” terang dia.
Seiring berjalannya waktu, ia sadar bahwa minatnya bukanlah di desain, melainkan lebih tertarik menjadi konseptor. Mulai saat itulah, Yusuf aktif di berbagai organisasi masyarakat.
Tentunya berbagai pengalaman organisasi sudah dilaluinya sebelum mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD DKI di tahun 2019. (DDJP/apn/gie)