Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah meminta Pemprov DKI Jakarta membuat taman di sejumlah permukiman padat penduduk.
Usulan itu terungkap dalam rapat rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2026 bersama Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut).
“Daerah yang memang padat penduduknya dibuatkan taman bermain untuk anak-anak,” ujar Neneng, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, permintaan itu banyak dilontarkan warga saat dirinya menjalankan tugas penyerapan aspirasi (reses).
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Neneng Hasanah. (dok.DDJP)
“Setiap saya reses ketemu masyarakat, mereka menyampaikan aspirasi ingin dibuatkan taman interaktif,” kata Neneng.
Satu di antaranya terkait pembangunan taman di Kelurahan Koja, Jakarta Utara.
Menurut dia, taman bisa menjadi ruang ketiga masyarakat berkumpul, berinteraksi, dan refreshing.
“Di Koja, Jalan Jampea. Mereka sangat butuh taman. Daerahnya padat, dekat jalanan kereta, silahkan di survei,” pungkas Neneng.
Selain tempat berinteraksi sesama warga, taman juga merupakan paru-paru kota.
Taman mendukung udara bersih dan membantu meningkatkan persentase Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Jakarta.
Pasalnya, Kota Jakarta hingga kini belum mencapai target RTH 30 persen. (gie/df)