Anggota Komisi B DPRD Provinsi DKI Jakarta Ismail mendorong perluasan rute Transjakarta yang mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Cianjur (Jabodetabekjur), seperti program prioritas Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Menurut Ismail, kebijakan tersebut sudah pernah diupayakan oleh PT. Transjakarta. Namun terkendala masalah komunikasi dan koordinasi dengan pemangku wilayah.
Meski demikian, Ismail menyambut hangat perluasan jangkauan wilayah rute Transjakarta masuk dalam program prioritas sebagai sarana transportasi publik. Sehingga bisa mengurai kemacetan arus lalu lintas di DKI Jakarta.
Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail. (dok.DDJP)
“Saat ini berpeluang untuk direalisasikan karena sejalan dengan ide gubernur yang tentunya akan memberikan dukungan penuh dan juga dengan memanfaatkan regulasi tentang aglomerasi sebagai dasar hukum,” ujar Ismail saat dihubungi, Jumat (21/2).
Lebih lanjut, sambung Ismail, moda transportasi publik seperti Transjakarta memiliki beberapa keunggulan. Seperti jumlah armada yang memadai. Baik kecil, sedang maupun besar.
Selain itu, memiliki manajemen layanan yang sudah teruji dan terus dikembangkan untuk melayani masyarakat DKI Jakarta.
“Ini merupakan momentum yang tepat. Transjakarta bisa lebih proaktif menjemput para commuter dari wilayahnya masing-masing,” ungkap Ismail.
Politisi PKS itu juga berharap, perluasan cakupan wilayah rute Transjakarta dapat mengatasi masalah polusi udara.
Begitu pula pemenuhan kebutuhan transportasi agar masyarakat dari luar Jakarta tidak menggunakan kendaraan pribadi.
“Bisa dipastikan setiap warga ketika masuk wilayah Jakarta akan menggunakan transportasi publik massal dan meninggalkan kendaraan pribadinya di wilayah perbatasan Jakarta tempat mereka berasal,” pungkas Ismail. (apn/df)