Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak mengimbau Dinas Sosial memperketat seleksi calon pendaftar Taman Anak Sejahtera (TAS). Tujuannya agar program khusus masyarakat prasejahtera itu tepat sasaran.
Hal itu ia ungkap menanggapi wacana Pemprov yang akan membuat Taman Anak Sejahtera di setiap kecamatan.
Dengan demikian, masyarakat prasejahtera bisa bekerja dan menitipkan anaknya di sana.
“Pola rekrutmen (seleksi pendaftaran) harus diperhatikan agar aspek keadilan terpenuhi,” ujar Jhonny, beberapa waktu lalu.
Ia mengapresiasi Pemprov DKI karena telah membuat program yang berpihak pada masyarakat prasejahtera.
Dengan kedua orangtua bekerja, harap Jhonny, dapat meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup.
“Pemprov harus berpihak pada orang-orang tak mampu. Pemprov harus hadir. Saya kira ini sudah jadi sebuah kebutuhan di kota besar,” ungkap Jhonny.
Ia berharap, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan berkolaborasi untuk menciptakan tempat penitipan anak yang berkualitas dan menjadi tempat pendidikan yang baik.
“Jadi pengasuhan, belajarnya di sana juga harus diperhatikan. Harus terarah sesuai umur anak,“ tandas Jhonny.
Saat ini, Taman Anak Sejahtera baru ada tiga lokasi. Masing-masing yakni di Kebon Bawang Jakarta Utara, di Duren Sawit Jakarta Timur dan di Jalan Sangaji Jakarta Pusat. (gie/df)