Perketat Pencegahan Kebakaran di Gedung Komersial

January 17, 2025 7:55 pm

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono prihatin atas insiden kebakaran yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1) dan Kamis (16/1/2025).

Kebakaran tersebut mengakibatkan kerugian besar. Untuk memadamkan amukan si jago merah, lebih dari 200 personel dengan 45 unit mobil pemadam diterjunkan.

“Kami turut prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di Glodok Plaza,” ujar Alia, Jumat (17/1).

Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Alia Noorayu Laksono. (dok.DDJP)

Menurut politisi Partai Golkar itu, peristiwa kebakaran di Glodok Plaza menjadi pengingat bagi semua pihak untuk memperketat upaya pencegahan kebakaran.

Apalagi dalam insiden itu dilaporkan api berasal dari lantai 8, dan cepat menyebar karena material peredam suara yang mudah terbakar.

“Situasi ini menunjukkan bahwa ada potensi kurangnya penerapan standar keamanan kebakaran yang memadai di dalam gedung,” terang dia.

“Sekaligus insiden ini menjadi pengingat agar langkah-langkah pencegahan kebakaran di gedung komersial harus lebih diperketat,” sambung dia.

Legislator kelahiran Jakarta, 28 Juli 1994 itu menambahkan, peningkatan efisiensi dalam respons darurat kebakaran, terutama dengan memanfaatkan teknologi modern, telah melalui pembahasan di Komisi A.

“Teknologi ini (modern) seperti sistem deteksi dini dan integrasi hidran di gedung-gedung komersial,” papar Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Pemberdayaan Perempuan DPP Kosgoro 1957 itu.

Selain itu, Alia juga mengapresiasi langkah sigap Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) serta BPBD DKI Jakarta atas pengerahan puluhan unit Damkar dan ratusan personel. Sehingga pemadaman berjalan maksimal.

“Kami mengapresiasi kerja cepat Dinas Gulkarmat dan BPBD dalam menangani kebakaran ini, yaitu sesuai Standar Pelayanan Maksimal (SPM),” tandas dia. (all/df)