Bambang Kusumanto, anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta meminta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memperketat pelayanan administrasi kependudukan pasca Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah,
Pasalnya, momentum pasca Lebaran kerap banyak pendatang baru yang ingin menjadi warga Jakarta.
Menurut Bambang, masih banyak masyarakat yang berpandangan dengan bekerja di Jakarta akan mendapatkan hidup yang layak.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Bambang Kusumanto. (dok.DDJP)
Padahal, peluang kerja sudah sangat minim dan sulit bila tak memiliki keahlian khusus, serta jaminan tempat tinggal.
“Harus diperketat administrasi dari Dinas Dukcapil. Kemudian peran RT-RW harus diperkuat,” ujar Bambang di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (4/3).
Ia juga berharap Pemprov DKI menyosialisasikan potensi daerah yang dapat dikerjasamakan dengan masyarakat dari luar kota.
Dengan begitu bisa menjadi salah satu strategi mengurangi minat orang untuk mengadu nasib ke Kota Jakarta. Sebab, hidup di Jakarta tidak serta merta menjadi solusi meningkatkan kesejahteraan.
“Seharusnya (RT dan RW) juga harus bisa ikut melaporkan secara cepat dan membuat penyadaran kepada masyarakat agar memikirkan lebih matang datang ke Jakarta,” tegas Bambang.
Meski demikian, Pemprov DKI Jakarta juga tak bisa melarang pendatang baru mengadu nasib di Jakarta. Namun, keberpihakan terhadap warga Jakarta harus menjadi prioritas.
Untuk itu, Bambang mengingatkan agar para pendatang baru yang ingin menjadi warga Jakarta harus punya tujuan serta jaminan yang jelas.
“Kalau warga pendatang dari sisi kemanusiaan juga harus dibantu. Tetapi harus diberikan pengertian bahwa konsekuensinya mereka akan mengambil fasilitas yang seharusnya sudah dipersiapkan untuk warga Jakarta,” tukas Bambang. (apn/df)