Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina mendorong Pemprov DKI menggelar kegiatan ramah anak dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli 2024, pekan depan.
Ia mengatakan, kegiatan ramah anak bisa meliputi festival anak, lomba kreativitas, dan kegiatan edukatif yang mengandung nilai-nilai positif.
Bahkan menurut dia, penting juga melibatkan anak-anak dalam perencanaan dan pelaksanaan acara, sehingga mereka merasa dihargai dan didengar.
“Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional pada 24 Juli mendatang, Pemprov DKI Jakarta harus berupaya lebih keras untuk menciptakan event-event ramah anak yang mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang Layak Anak,” ujar Elva saat dihubungi, Senin (15/7).
Hari Anak Nasional juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi setiap masyarakat dalam menjamin pemenuhan hak anak, salah satunya mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Oleh karena itu, ia meminta para anak yang menjadi korban kekerasan untuk tidak takut melapor kepada orang terdekat. Penting juga bagi anak mengetahui bahwa mereka tidak sendirian dan ada banyak orang yang siap membantu. “Untuk para anak yang menjadi korban kekerasan, saya ingin mengimbau agar tidak takut untuk melapor,” ucap Elva.
Ia mengimbau, Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta memastikan bahwa layanan pelaporan dan dukungan tersedia dan mudah diakses oleh anak-anak.
Harapan dia, hal tersebut dapat menekan angka kekerasan terhadap anak di Jakarta dan memastikan bahwa setiap anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang.
“Kampanye publik yang mendorong anak-anak untuk melapor jika mengalami atau menyaksikan kekerasan perlu digalakkan,” tandas Elva. (DDJP/yla/gie)