Percepatan Pembangunan Septic Tank Komunal Tuai Dukungan Legislator

July 31, 2025 8:17 pm

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau menyatakan, mendukung percepatan pembangunan septic tank komunal di wilayah padat penduduk.

Pasalnya, masih banyak warga Jakarta yang Buang Air Besar Sembarangan (BABS). Itu terjadi karena tidak punya septic tank dan toilet yang layak.

“Kami merasa prihatin masih ada warga Jakarta yang buang air besar sembarangan di beberapa tempat,” ujar Bun, Kamis (31/7).

“Harus segera diatasi. Pemprov harus mencarikan solusi yang dapat menyelesaikannya secara tuntas,” tambah dia.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bun Joi Phiau. (dok.DDJP)

Namun Bun menyadari, untuk membangun septic tank komunal memerlukan lahan. Sementara, BABS terjadi di permukiman padat penduduk.

“Memang, kami menyadari Pemprov DKI pun menghadapi kesulitan saat ingin membangun infrastruktur yang memadai karena adanya keterbatasan lahan,” ungkap Bun.

Ia menilai, septic tank komunal hanya berukuran sedang dan tidak membutuhkan banyak tempat untuk membangun di permukiman padat penduduk.

“Septic tank komunal ini ukurannya tidak begitu besar. Seharusnya bisa dibangun di tempat yang sempit. Jadi Pemprov DKI harus tetap mengupayakannya,” tutur Bun.

Ia menyarankan Pemprov DKI mengajak warga untuk diskusi mencari solusi pembangunan septic tank komunal. Sehingga, warga tak lagi BABS. Setidaknya, punya toilet yang layak.

“Bisa jadi ada warga yang bersedia menyediakan lahannya agar dibangun septic tank komunal itu. Tinggal skemanya nanti diatur baiknya seperti apa,” ungkap Bun.

Jika tidak segera ditindaklanjuti, Bun khawatir, BABS akan menimbulkan masalah kesehatan. Menimbulkan pencemaran air di kemudian hari.

“Jangan sampai masyarakat malah menjadi sakit nantinya. Sehingga solusi harus segera dicarikan,” tandas Bun. (gie/df)