Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo berharap, Pemprov DKI bersama pemerintah pusat mempercepat pembangunan tanggul laut raksasa atau Giant Sea Wall di pesisir utara Jakarta.
Penyelesaiaan proyek tersebut bakal berdampak signifikan bagi masyarakat yang tinggal di pesisir utara Jakarta. Tidak seperti kondisi saat ini, kerap terdampak banjir Rob yang disebabkan kenaikan permukaan air laut yang lebih tinggi dari daratan di pesisir pantai.
“Solusinya tanggul laut karena setiap tahunnya permukaan air laut semakin tinggi, sementara tanah daratan pesisir Jakarta semakin turun,” ujar Tri di gedung DPRD DKI Jakarta.
Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo. (dok.DDJP)
Menurut politisi yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Jakarta Utara itu, relokasi warga yang terdampak banjir rob bukanlah solusi. Hanya bersifat sementara.
Sedangkan banjir Rob selalu berulang. “Relokasi itu bukan solusi yang tepat, Rob terjadi hampir setiap tahun dan puncaknya lima tahun sekali. Jadi solusinya percepatan tanggul laut,” ungkap Tri.
Ia juga meminta Dinas Sumber Daya Air (SDA) membuat program untuk menangani banjir Rob sebelum Giant Sea Wall rampung. Salah satunya yakni memaksimalkan pembuangan dan penyedotan genangan air secara masif.
Jika dibiarkan berlarut, Tri khawatir, banjir rob mengganggu aktivitas perekonomian, serta berdampak pada kesehatan warga. “Sudah dipastikan mengganggu perekonomian, pendidikan, serta kesehatan warga di wilayah yang terdampak,” tukas Tri. (gie/df)