Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Francine Eustacia mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mempercepat pemenuhan bantuan untuk warga terdampak banjir di Jakarta.
Bantuan yang diperlukan bagi para korban meliputi selimut, keperluan bayi seperti popok dan susu formula.
Termasuk sembako, obat-obat, pakaian, dan layanan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
Dengan meninjau langsung lokasi banjir, Francine bisa mengetahui langsung kebutuhan pengungsi.
Lokasi dimaksud berada di Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jakarta, meliputi Kecamatan Setiabudi, Cilandak, Pesanggrahan, Kebayoran Lama, dan Kebayoran Baru.
Satu di antara aspirasi para pengungsi yakni, pengiriman bantuan makanan. Selain itu, peringatan dini tidak berfungsi. Padahal, permukiman warga berada di area rumah pompa dan pinggir kali.
Menurut dia, peringatan dini berguna memberikan waktu yang cukup bagi masyarakat untuk bertindak sebelum terjadi banjir.
“Pemprov DKI Jakarta harus selalu siap untuk memenuhi kebutuhan para korban banjir dan meringankan beban berat yang sedang dihadapi warga korban banjir,” kata dia, Kamis (6/3).
Kendati demikian, Francine mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, hingga jajaran pemerintahan tingkat kelurahan yang telah menangani dampak banjir di Jakarta.
Hanya saja, ia menyarankan agar Pemprov DKI mempercepat waktu respons. Dengan demikian, korban banjir mendapatkan bantuan dengan cepat.
Ia juga mengingatkan, peringatan dini sangat penting untuk menghindari kerugian masyarakat yang lebih besar. Termasuk, kerugian terhadap hewan peliharaan. Seperti sapi yang tak sempat dievakuasi.
“Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, kami sangat mengapresiasi langkah Pemprov DKI Jakarta,” pungkas Francine. (yla/df)