DPRD DKI Jakarta mendorong percepatan pembangunan jalan tembus yang menghubungkan Tanah Harapan dengan wilayah Kelapa Gading.
Akses itu menjadi jalur vital bagi mobilitas warga. Mulai dari menuju layanan publik, pusat ekonomi, dan fasilitas pemerintahan.
Jalan tersebut sangat krusial. Selama bertahun-tahun, warga harus memutar jauh melewati dua kelurahan dan dua kecamatan untuk mencapai Kelapa Gading.
Wakil Ketua Bapemperda Jhonny Simanjuntak menyebut, penyelesaian jalan itu akan memberikan dampak langsung terhadap kehidupan warga.
“Warga Kampung Tanah Harapan selama ini harus muter jauh,” ujar Jhonny usai peresmian Kampung Tanah Harapan, Kelapa Gading, Selasa (18/11).
Ia menambahkan, akses penghubung tersebut akan mempermudah warga menjangkau layanan dasar.
“Akses mereka ke Puskesmas, kantor polisi, dan kelurahan bisa jauh lebih cepat,” ucap Jhonny.
Ketua RW 22 Sukri Muhammad Ali menjelaskan, pekerjaan jalan tembus masih berada pada tahap fondasi. Butuh percepatan.
“Ketika jalan dibuka, kami bisa sampai ke Kelapa Gading dan Polsek dalam waktu singkat,” ungkap Sukri.
Ia menegaskan, sebagian besar warga bekerja dan beraktivitas di Kelapa Gading. Sehingga akses jalan yang baik sangat menentukan efisiensi perjalanan.
DPRD memastikan akan mengawal pembangunan jalan tembus hingga selesai agar manfaatnya segera dirasakan warga Kampung Tanah Harapan.
Upaya percepatan berkoordinasi dengan Pemprov DKI Jakarta. Memastikan dukungan anggaran dan pelaksanaan teknis berjalan optimal. (all/df)