Komisi B DPRD DKI Jakarta mendorong Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta memperluas dan memperbanyak secara masif zona khusus UMKM dan PKL yang legal, higienis, dan estetik di lokasi strategis.
Hal itu menjadi rekomendasi Komisi B DPRD DKI Jakarta dalam Pembahasan Rancangan Perubahan Kebijakan Umum APBD serta Rancangan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tahun Anggaran 2025.
Rekomendasi tersebut disampaikan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (11/7).
Nova mengatakan, penting bagi Dinas PPKUKM DKI Jakarta menyediakan ruang usaha yang terjangkau dan mudah diakses masyarakat. Seperti stasiun, taman kota dan halte.
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)
Diharapkan, peningkatan jumlah UMKM seiring dampak positif pada perekonomian lokal dan menciptakan lapangan kerja.
“Sehingga dapat mendorong ekonomi rakyat tanpa mengganggu ketertiban kota,” ujar Nova.m
Selain itu, Komisi B DPRD DKI Jakarta mengimbau Dinas PPKUKM DKI Jakarta mengkaji pelatihan-pelatihan secara berkala.
Untuk memastikan kesesuaian jenis pelatihan dengan kebutuhan wilayah dan tercapainya target peserta.
Caranya, mengevaluasi terhadap program pelatihan yang telah berjalan. Termasuk umpan balik dari peserta pelatihan.
Hal itu penting untuk memastikan efektivitas program dan pemanfaatan sumber daya yang optimal.
“Program-program pelatihan dikaji ulang dengan mempertimbangkan kesesuaian jenis pelatihan dengan wilayah dan pemenuhan kuota peserta pelatihan sehingga target yang ditentukan tercapai,” kata Nova.
Kemudian, Nova menilai, pendampingan bagi para pelaku UMKM juga menjadi hal yang tak kalah pending.
Tujuannya untuk meningkatkan keterampilan, akses pasar, dan adopsi teknologi.
Selain itu, pendampingan juga harus bersifat holistik. Mencakup aspek keuangan, pemasaran, dan manajemen usaha.
“Meningkatkan program pendampingan bagi pelaku usaha untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan,” tukas Nova. (yla/df)