Perbanyak Waduk untuk Minimalisasi Banjir

March 28, 2024 11:12 am

Banjir di sejumlah wilayah Jakarta belakangan ini masih menjadi sorotan DPRD DKI Jakarta. Kalangan legislatif mendorong Pemprov DKI memperbanyak danau buatan (waduk) sebagai upaya pengendalian banjir.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Shinta Yosefina, waduk mampu menampung air lebih banyak dari pada sumur resapan (drainase vertikal).

Sehingga dapat meminimalisasi dampak curah hujan di wilayah rawan banjir. “Menurut saya sih itu penting ya karna waduk itu dapat menampung air lumayan banyak,” ujar Shinta saat dihubungi, Rabu (27/3).

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Shinta Yosefina. (dok.DDJP)

Selain itu, ia juga mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) segera merampungkan pengerukan kali dan sungai agar aliran air bisa lancar.

Dengan pengerukan kali, Jakarta tidak terdampak banjir ketika terjadi hujan lebat di hulu. “Buat SDA, saya minta tolong untuk pengerukan kali itu berjalan dengan baik, bisa langsung dikerjain. Seminggu selesai gitu,” tutur dia.

Shinta juga mengimbau Dinas SDA DKI Jakarta menggandeng Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk mengedukasi masyarakat terkait pengelolaan dan larangan membuang sampah sembarangan.

Dengan demikian, masyarakat dapat ikut serta dalam pencegahan banjir. “Karena mereka masih kurang kesadaran ya, kadang mereka masih membuang sampah sembarangan, buang di got, buang dimana gitu asal numpuk,” ungkap dia.

Sebagai informasi, Dinas SDA DKI Jakarta tahun ini akan membangun lima polder. Yakni, Polder Sunter C, Polder Gaya Motor, Polder Kali Sepatan (KBN), Polder IKPN, dan Polder di RW 13 (Greenville). (DDJP/eko/yla/gie)