Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki mendorong Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) DKI Jakarta menambah Pojok Baca. Khususnya wilayah-wilayah padat penduduk.
Menurut Subki, memperbanyak pojok baca dapat meningkatkan literasi dan minat baca masyarakat. Tentunya melalui buku-buku edukasi dan pengetahuan.
“Banyak warga dan aktivis yang bergerak di bidang pendidikan anak memerlukan adanya pojok baca di lokasi yang jaraknya mudah di jangkau,” ujar Subki di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/7).
Untuk membangun pojok baca, kata dia, tidak perlu tempat besar. Namun perlu memperbanyak jumlah agar menjangkau seluruh wilayah.
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta M. Subki. (dok.DDJP)
Dia mencontohkan kawasan Pademangan Timur, Jakarta Utara yang merupakan wilayah padat penduduk. Terlebih di lokasi tersebut banyak berdiri TK dan PAUD.
“Pojok baca tentu sangat diperlukan, karena kita peran sebagai penanggung dari perkembangan pendidikan dan kemampuan anak-anak kita,” jelas Subki.
Dengan begitu, harap Subki, Dispusip DKI Jakarta dapat segera memperbanyak pojok baca di berbagai wilayah. Bertujuan meningkatkan literasi minat baca pada anak.
Terlebih, lanjut Subki, peran orangtua juga dinilai penting dalam mendidik anak agar terbiasa gemar membaca. “Mudah-mudahan ke depan bisa direalisasi,”pungkas dia. (apn/df)