Perbanyak Kegiatan Positif untuk Remaja selama Ramadan

February 17, 2025 3:05 pm

Anggota Komisi E DPRD Provinsi DKI Jakarta Fatimah Tania Nadira Alatas mendorong Dinas Pendidikan (Disdik) agar mengoptimalkan program keagamaan selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah yang diprediksi dimulai lada 1 Maret 2025 mendatang.

Menurut Tania sapaan akrabnya, penguatan pendidikan religi selama Ramadhan seperti pesantren kilat (Sanlat), kajian Islam, serta lomba mengaji, baca tulis Al-Quran (BTQ) menjadi momentum tepat agar siswa mendalami ilmu agama Islam.

Berbagai kegiatan itu tentu bisa menjadi upaya mencegah tawuran antarpelajar. “Penguatan pendidikan agama saat Ramadhan itu penting. Hal ini dinilai perlu dilakukan demi mencegah para siswa tawuran,” ujar Tania, beberapa waktu lalu.

Tania mengatakan, banyak kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh siswa selama Ramadan. Seperti saling berbagi terhadap sesama umat yang saling membutuhkan.

“Kegiatan Ramadan yang positif seperti mengajak siswa berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti berbagi takjil dan santunan anak yatim itu juga baik dilakukan,” ungkap Tania.

Selain itu, Tania meminta pemerintah provinsi (Pemprov) DKI, Polisi Republik Indonesia (Polri) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) saling bersinergi untuk memperketat pengawasan di wilayah-wilayah selama Ramadan yang rawan terjadinya tawuran antarpelajar.

“Aparat wilayah agar lebih memperketat lagi pengawasan selama Ramadan. Terlebih di lokasi yang sering terjadi pada saat menjelang sahur,” pungkas dia. (apn/df)