Jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta mendapatkan sejumlah materi penting pada bimbingan teknis (Bimtek) di akhir masa jabatan yang dilaksanakan di Bali.
Salah satu materi yang paling mendapatkan banyak perhatian dari pimpinan dan anggota DPRD DKI Jakarta, yakni mengenai penyusunan laporan kinerja.
“Ternyata ini penting. Karena selama ini kita belum pernah mendapatkan materi di Bimter soal ini,” ujarnya Bestari Barus, Anggota Komisi D DPRD DKI di salah satu hotel di bilangan Nusa Dua, Bali, Selasa (6/8).
Ia menyampaikan, materi tersebut disampaikan langsung Mohammad Mulyadi, soerang Peneiliti Utama Badan Keahlian DPR RI. Dalam penyampaiannya, Mulyadi menjelaskan panjang lebar mengenai tingkat keberhasilan atas kinerja DPRD DKI Jakarta periode 2014-2019.
“Nah mengenai kinerja itu harus dipertanggungjawabkan, penyusunannya seperti apa itu yang dijelaskan,” ungkapnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Mohamad Sangaji mengaku mendapat banyak masukan soal teknis penyusunan laporan kinerja di akhir masa jabatan. Terutama mengenai manfaat tentang keggiatan DPRD dalam menyerap dan menghimpun aspirasi konstituen melalui kunjungan kerja berkala.
“Jadi ketika kita reses untuk menyentuh langsung keluhan warga lalu dapat ditindaklanjuti oleh SKPD terkai, itu suatu keberhasilan dan sesuatu yang dapat dicatat dalam laporan tersebut,” terang Ongen Sangaji sapaan karibnya.
Bimtek di akhir masa jabatan jajaran DPRD DKI Jakarta berlangsung dari Senin (5/8) sampai Rabu (7/8). Pemberian materi dalam Bimtek sendiri dibagi menjadi dua kelas dan sejumlah sesi. Selain pembekalan mengenai penyusunan laporan kinerja, jajaran DPRD DKI Jakarta juga mendapatkan materi motivasi. (DDJP/oki)