Penyelesaian Masalah Kesehatan, Astrid: Saya Berharap Keterlibatan Pemuda

June 26, 2025 11:02 am

Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Astrid Kuya mengajak kalangan pemuda untuk ikut ambil bagian dalam menyelesaikan persoalan kesehatan.

Hal itu diungkapkan Astrid saat menghadiri acara Peluncuran Tim Riset dan Gugus Tugas Kesehatan DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam kesempatan itu, Astrid menyoroti sejumlah persoalan krusial di Jakarta. Satu di antaranya polusi Udara.

Selama ini, polusi Udara berdampak langsung pada peningkatan penyakit pernapasan, seperti Tuberkulosis (TBC). Hingga kini, kasus TBC masih cukup tinggi di Jakarta.

Menurut politisi PAN itu, isu kesehatan di Jakarta tidak bisa dipandang sebelah mata. Bila kualitas Udara sering berada di level tidak sehat, maka berdampak serius pada kesehatan masyarakat.

Ia menambahkan, Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memperbaiki kualitas layanan Kesehatan. Mulai dari peningkatan sarana dan prasarana, pemerataan akses layanan hingga memperkuat sistem rujukan pasien.

Selain itu, kata Astrid, pemahaman masyarakat terhadap isu kesehatan masih rendah. Sering kali berakar dari keterbatasan akses pendidikan yang layak.

Pasalnya, pendidikan dan kesehatan adalah dua sektor yang saling berkaitan erat. “Pendidikan itu berdampak langsung pada kesehatan,” tutur dia.

“Karena daya tangkap masyarakat dalam memahami pentingnya pola hidup sehat sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikannya,” tambah Astrid dilansir dari pwmu.co.

Kendat demikian, sambung Astrid, persoalan tersebut tidak bisa diselesaikan jika hanya dilakukan oleh pemerintah. Kolaborasi dengan masyarakat sipil dan organisasi kepemudaan seperti IMM sangat penting.

“Saya sangat mengapresiasi IMM DKI Jakarta yang telah meluncurkan tim riset dan gugus tugas kesehatan,” ucap Astrid.

Ia berpendapat, para pemuda memiliki energi, kapasitas, serta kedekatan dengan komunitas akar rumput. Hal itu memungkinkan intervensi sosial berjalan lebih efektif.

Perubahan besar dalam sektor Kesehatan, lanjut Astrid, akan terjadi jika semua pihak bersatu dan mengambil peran. Terutama generasi muda.

“Saya berharap keterlibatan pemuda dalam mendorong kesehatan masyarakat bisa lebih aktif dan masif,” tukas dia. (red)