Pentingnya Kesadaran Menjaga Fasos-Fasum

October 4, 2018 5:09 pm

Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta menyesalkan aksi vandalisme yang kerap terjadi di Ibukota.

Setelah ramai aksi vandalisme pada rangkaian gerbong Mass Rapid Transit (MRT) beberapa waktu lalu, warga kembali dibuat geram dengan aksi serupa di Taman Ayodya Barito, Kebayoran baru, Jakarta Selatan.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Achmad Yani menilai, peristiwa tersebut membuktikan bahwa tingkat kesadaran untuk menjaga fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) sejauh ini masih rendah.

Dengan demikian ia mengusulkan agar Pemprov DKI melalui Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) di tingkat wilayah menggencarkan lagi sosialisasi untuk membangkitkan kesadaran menjaga taman sebagai fasilitas milik bersama.

“Karena taman dibangun untuk kepentingan masyarakat juga,” ujar Yani di gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (4/10).

Pada kesempatan itu, ia juga berpesan agar sosialisasi dapat dilakukan secara kontinyu dan merata di seluruh lapisan masyarakat.

“Jika perlu menjaga taman harus dilakukan sebagai budaya. Jadi memang harus ada rasa memiliki, karena ditunjukan untuk kita,” terangnya.

Sementara itu, Sekertaris Komisi A DPRD DKI, Syarif menyampaikan, untuk mengantisipasi aksi vandalisme terulang, Pemprov DKI perlu memperbanyak keberadaan closed circuit television (CCTV) di area fasos fasum khususnya taman.

Jika perlu, ia meminta agar CCTV tersebut memiliki kemampuan untuk menangkap objek di malam hari. Pasalnya pengawasan dengan masifnya aksi vandalisme perlu ditingkatkan

“Karena ini merupakan tindakan preventif, penegakan aturannya harus terjaga, tidak boleh lengah,” tandas Syarif. (DDJP/alw/oki)