Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki meminta Dinas Pendidikan mengimbau seluruh sekolah untuk mengenalkan politik sejak dini.
Tujuannya agar peserta didik dapat mengetahui tugas dan fungsi pemerintahan. Baik legislatif maupun eksekutif. Guna mendukung program tersebut, pintu kantor DPRD DKI Jakarta terbuka lebar.
“Outing class bagian belajar di lapangan, bisa ke kantor pemerintah. Anak bisa mengetahui fungsi trias politika dan tugas pemerintahan,” ujar Subki, Jumat (14/2).
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Subki. (dok.DDJP)
Pengenalan politik sejak dini, menurut dia, sangat penting. Mengingat pada era terdahulu setiap siswa sekolah hafal akan nama-nama presiden, menteri, pimpinan dan anggota legislatif, serta jajaran.
Namun kini, sambung Subki, siswa sekolah kurang memahami lembaga negara hingga fungsinya. Padahal seiring perkembangan zaman di era digital, justru mudah mencari tahu nama maupun tugas dan fungsi pemerintah.
“Kalau zaman dahulu sampai nama menteri, ketua DPR, DPRD semua hafal. Sekarang? Nama pulau di Indonesia saja banyak yang tidak tahu,” ungkap Subki.
Selain kantor pemerintahan, harap dia, siswa sekolah justru perlu dibiasakan ke museum di Jakarta yang merupakan pusat edukasi sejarah.
“Atau ke objek sejarah juga bisa dikunjungi. Seperti museum, atau ke Monas,” kata Subki.
Ia juga berkomitmen membuka ruang seluas-luasnya bagi siswa sekolah yang ingin mengunjungi gedung DPRD DKI Jakarta. Sehingga dapat menggali informasi terkait tugas dan fungsi wakil rakyat.
“Kepada Dinas Pendidikan, bagus dianjurkan kepada SD, SMP, SMA, bahkan perguruan tinggi diarahkan untuk kunjungan ke sini. DPRD pasti membuka seluas-luasnya, karena kita pelayan masyarakat,” tandas Subki. (gie/df)