Pengembangan Budaya dan Pariwisata

February 25, 2025 5:42 pm

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh berkomitmen mendukung program prioritas Pemprov DKI di 2026. Satu di antaranya pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata.

Pengembangan kebudayaan dan pariwisata di Jakarta, kata Nova, bukan hanya merevitalisasi tempat wisata. Namun juga sektor penunjang lain, seperti membuat tempat penjualan oleh-oleh dan lokasi kuliner.

Hal itu diungkapkan Nova usai pembukaan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026.

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (DDJP/asa)

“Kita sering sampaikan juga agar ada Pusat Jajanan Kuliner Betawi, atau pusat oleh-oleh. Itu yang harus dipikirkan ke depannya. Agar wisatawan asing ke Jakarta tidak bingung cari oleh-oleh di mana,” ujar Nova, Selasa (25/2).

Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno (Bang Doel) menjelaskan, RKPD 2026 akan fokus pada pemerataan pembangunan antarwilayah daratan dan kepulauan.

Dengan demikian dapat meningkatkan kontribusi dalam mewujudkan Jakarta sebagai TOP 20 Global City di 2045.

Untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota global, memerlukan berbagai pemenuhan indikator yang mencerminkan standar. Seperti melalui sektor budaya dan pariwisata.

“Meningkatkan produktivitas dan daya saing ekonomi berbasis pengalaman dan nilai tambah dengan menguatkan sektor ekonomi kreatif, digital, berbasis inovasi, mengembangkan kekayaan budaya Jakarta,” tukas Bang Doel. (gie/df)