Pengelolaan Parkir Grand Indonesia Jadi Percontohan

July 14, 2025 7:56 pm

Panitia Khusus (Pansus) Perparkiran DPRD DKI Jakarta meninjau langsung lokasi parkir di Grand Indonesia. Hal itu untuk mengidentifikasi dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan daerah dari pengelolaan parkir.

Ketua Pansus Perparkiran Jupiter mengatakan, peninjauan itu juga untuk menganalisis terhadap berbagai faktor yang mempengaruhi potensi pendapatan pengelolaan parkir.

Termasuk pula perumusan strategi untuk meningkatkan efektivitas sistem pengelolaan parkir di Jakarta di masa mendatang.

Selain itu, Pansus Perparkiran juga mengukur efektivitas sistem pengelolaan parkir swasta di Grand Indonesia.

Di antaranya terkait sistem pembayaran, pengawasan, dan penegakan aturan, serta mencari cara untuk meningkatkan pendapatan.

Dalam peninjauan itu, Pansus Perparkiran mengecek fakta-fakta yang berkaitan dengan komparasi data. Selanjutnya diambil untuk sampling.

“Melihat bahwa di dalam penyajian data seperti ini kami perlukan,” kata Jupiter.

Setelah meninjau langsung, harap Jupiter, dapat menjadi acuan bagi Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta untuk mengevaluasi potensi pendapatan asli daerah dari pengelolaan parkir di Jakarta.

Ke depan, Pansus Perparkiran akan mengevaluasi dan mengkaji besaran pendapatan asli daerah (PAD) untuk satu tahun.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Pansus Perparkiran Mujiyono mengatakan, sistem parkir di Grand Indonesia dapat menjadi pedoman untuk sistem perparkiran di DKI Jakarta.

Sebab, sistem parkir tersebut memiliki efisiensi dan teknologi yang lebih maju. Yaitu memanfaatkan sistem parkir yang otomatis, sistem pembayaran elektronik, dan pemantauan secara real-time.

Pansus berharap sistem tersebut menjadi standar atau pembanding dengan operator parkir yang ada saat ini. Tujuannya untuk mengetahui pendapatan dari parkir yang sebenarnya.

“Sebetulnya potensinya berapa sih,” kata Mujiyono. (yla/df)