Jupiter, anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta yang berhasil duduk di DPRD DKI Periode 2019-2024 dengan perolehan 8,521 suara. Bersumber dari daerah pemilih yang meliputi Kecamatan Grogol Petamburan, Taman Sari, Kebon Jeruk, Palmerah, dan Kembangan, Jakarta Barat.
Awal 2010, menjadi langkah perdana Jupiter menjejaki karir politik. Bergabung bersama Organisasi Masyarakat (Ormas) Nasional Demokrat yang merupakan cikal bakal Partai Nasdem. Setelah menjadi partai politik, Jupiter pun dipercaya menjadi ketua DPD Partai Nasdem Jakarta Barat, periode 2011-2015.
Menurut Jupiter, berbagai persoalan di DKI Jakarta seakan tak permah ada hentinya. Saat berkampanye, Jupiter merasakan bahwa masyarakat rindu sosok pemimpin yang peduli dan tahu secara ril masalah warga.
Itulah sebabnya Jupiter tergugah untuk menjadi anggota legislatif di DKI Jakarta. “Saya melihat orang miskin bertambah miskin. Persoalan prioritas adalah kesenjangan sosial, pendidikan dan kesehatan warga DKI belum sesuai harapan,” jelas dia.
Meski awalnya hanya tergerak oleh persoalan pendidikan dan kesehatan warga, Jupiter juga fokus pada pendapatan asli daerah (PAD) DKI Jakarta yang harus lebih ditingkatkan. “Menurut saya perolehan pendapatan asli daerah yang diterima belum maksimal karena masih terjadi banyak kebocoran, terutama di sektor pajak,” tegas dia.
Pendapatan pajak daerah, lanjut Jupiter, masih bisa ditingkatkan dengan memacu perkembangan usaha restoran kalangan menengah ke atas dan tempat hiburan malam. “Beri ruang usaha lebih luas dan mudah bagi mereka, tetapi awasi ketat kewajiban mereka membayar pajak,” tandas pehobi golf itu.
Sepengamatan anggota Lions Club itu, masih banyaknya restoran, tempat hiburan malam, dan parkir yang belum melaksanakan setoran pajak secara online.
“Kita harus membuat inovasi untuk mengontrol mereka lewat sistem online ke BPRD DKI. Sepengetahuan saya, mereka cuma melaporkan 50 persen pendapatan ril mereka,” pungkas Jupiter. (DDJP/apn/rul)