Nova Harivan Paloh dipercaya Fraksi NasDem untuk menjadi Ketua Komisi B (bidang perekonomian) DPRD DKI Jakarta.
Selama periode 2024-2029 atau lima tahun ke depan, Nova akan membawa Komisi B untuk fokus pada masalah penataan transportasi. Terlebih, Jakarta yang akan menyandang kota bisnis berskala global.
“Komisi B bermitra dengan BUMD, dengan Dishub juga. Tentunya masalah pertama masalah tranportasi juga. Terkait MRT dan lain-lain. Itu harus kita maksimalkan, karena kita mau menjadi kota global yang paling penting tranportasi,” ujar Nova di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (7/10).
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh. (DDJP/asa)
Selain itu, ia juga akan fokus menyelesaikan masalah kemacetan dengan mendorong percepatan penyelesaian rute Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI hingga Jakarta Kota.
“Yang paling penting ini soal tranportasi. Bagaimana peningkatan kinerja kedepannya terhadap masalah-masalah di Jakarta. Kita melihat bahwa MRT fase Bundaran HI-Jakarta Kota masih belum selesai. Nah ini kita butuh penjelasan bagaimana agar bisa tepat waktu,” tutur Nova.
Menurut dia, masalah lain yang juga harus jadi fokus perhatian Komisi B yakni terkait suplai air bersih ke seluruh rumah-rumah warga.
“Kedua, masalah pengelolaan air limbah (PAL), masalah suplai air minum. Artinya bagaimana pelayanan ke masyarakat ini harus kita optimalkan,” ungkap Nova.
Dia menambahkan, suplai air bersih ke rumah-rumah warga harus difokuskan agar kebutuhan air bersih terpenuhi.
Sebab, ia memperkirakan kebutuhan akan air bersih akan meningkat seiring meningkatnya mobilitas masyarakat global di Jakarta.
“Ada beberapa problematika di wilayah-wilayah, misalnya airnya mati, ada juga kebocoran dan lain-lain ke depannya. Kita fokuskan supaya tidak ada lagi komplain dari masyarakat untuk bisa memenuhi kebutuhan air minum di masyarakat,” pungkas Nova. (DDJP/bad/gie)