Penataan Sistem Jadi Fokus Pansus Parkir

May 23, 2025 5:32 pm

Panitia Khusus Perparkiran DPRD DKI Jakarta berkomitmen menciptakan sistem parkir yang tertata.

Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Jupiter menegaskan, perparkiran dapat menjadi salah satu sumber peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara sig­nifikan.

Nantinya, Pansus akan fokus mengawasi penataan dan penyelenggaraan pengelolaan perparkiran di Jakarta.

“Kami meminta usulan dan saran dari seluruh anggota pansus perparkiran saat ini kami betul-betul ingin melakukan inovasi dan terobosan,” Jupiter di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (23/5).

Ketua Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Jupiter. (dok.DDJP)

“Sehingga mendapatkan potensi PAD perparkiran lebih meningkat,” sambung Jupiter.

Selain itu, kata Jupiter, sistem parkir yang tertata dalam rangka mengatasi permasalahan parkir yang selama ini merugikan PAD.

Bahkan selama ini, kesemrawutan perparkiran menyebabkan kemacetan lalu lintas. Khususnya parkir on street.

Kendaraan yang parkir di jalan akan menghalangi laju kendaraan lain. Terutama jika parkirnya tidak sesuai aturan atau di area yang tidak diperbolehkan.

“Kami ingin mengurai kemacetan dan menyerap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat bahwa fasilitas publik dibangun oleh uang rakyat,” tandas Jupiter.

Hal senada diungkapkan Anggota Pansus Perparkiran Wa Ode Herlina. Pembenahan pengelolaan parkir menjadi satu di antara upaya mendorong Jakarta masuk ke 20 besar kota dunia pada 2045.

Anggota Pansus Perparkiran DPRD DKI Jakarta Wa Ode Herlina. (dok.DDJP)

Pembangunan Jakarta sebagai kota global menjadi inklusif, kompetitif, berketahanan, serta berkelanjutan dapat segera terealisasi.

Dengan demikian, dapat membangun kesadaran dan kebiasaan masyarakat untuk jalan kaki ke kantong-kantong parkir.

Terutama perilaku hidup tertib masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

“Dari parkir ini bisa buat imbas ke semua urusan kita membenahi Jakarta menuju 20 besar Jakarta kota global,” tukas Wa Ode. (yla/df)