Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino menyataka,n siap menjadikan penanganan banjir program prioritas usai dirinya ditugaskan sebagai Koordinator Komisi D bidang Pembangunan.
Hal pertama yang akan dilakukan yakni memasukkan seluruh program penanganan banjir ke Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2025.
“Permasalahan yang paling sangat amat ramai dibicarakan oleh publik itu masalah banjir. Itu yang menjadi hal penting harus segera diselesaikan,” ujar Wibi saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (2/10).
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Wibi Andrino. (dok.DDJP)
Ia juga akan mendorong Pemprov melakukan percepatan revitalisasi sungai dengan membuat turap dan sodetan sebagai solusi untuk mengatasi banjir di Jakarta.
“Kemudian sungai-sungai yang harus direvitalisasi akan kita perhatikan. Karena Jakarta yang dulu memliki sungai yang cukup lebar, hari ini menyempit,” tutur Wibi.
Sebelumnya, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono juga menyampaikan hal senada. Penanganan banjir masuk dalam program prioritas.
Hal itu juga telah disampakna Heru Budi dalam penyusunan Rapeda Perubahan APBD Tahun 2024.
Heru menyampaikan, target utama untuk penanganan banjir yakni membangun atau revitalisasi 16 Sungai, Danau, Embung dan Waduk (SDEW) secara bertahap.
Kemudian, melaksanakan program pemeliharaan prasarana dan sarana pengendali banjir serta pengembangan sistem pemantauan banjir.
“Selanjutnya, melakukan koordinasi intensif dengan Pemerintah Pusat serta sinkronisasi program-program. Di antaranya, sinkronisasi lokasi prioritas pengadaan tanah untuk percepatan pekerjaan konstruksi oleh Kementerian PUPR,” ungkap Heru.
Selain itu, lanjut dia, menambah daya tampungan air dan tangkapan limpasan air sungai dan bersinergi dengan pemerintah daerah penyangga dalam upaya penanggulangan banjir di Jakarta.
“Di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri,” tukas Heru. (DDJP/apn/gie)