Pemuda Indonesia punya tugas besar mewujudkan moderasi dalam beragama, berbangsa, dan bernegara sesuai falsafah Pancasila dan semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Perubahan adalah keniscayaan yang terjadi di semua negara dan pemuda. Karena pemuda adalah ujung tombak untuk menatap bangsa di masa depan.
Pemuda yang hebat menjadi pemegang tongkat estafet kepemimpinan dan menjadi motor setiap perubahan.
“Karena itu, pembinaan pemuda dan mengarahkannya untuk terlibat dalam berbagai kegiatan positif penting dilakukan dalam semua kegiatan yang bersifat formal maupun informal,” ujar Anggota DPRD DKI Jakarta Dimaz Radityo Nazar Soesatyo.
“Presiden Joko Widodo menyebutkan, prioritas pembangunan sumber daya manusia (SDM) dalam periode kepemimpinannya banyak melibatkan pemuda. Menurutnya, pengembangan pemuda merupakan hal yang paling strategis dalam perwujudan SDM unggul menuju Indonesia yang maju. Negara hadir untuk menjadi pemantik tumbuh suburnya anak muda dalam mengembangkan potensinya. Setiap pemuda memiliki potensinya masing-masing yang beragam. Tugas kita adalah mendampingi dan memastikan potensi itu agar dapat ditumbuhkembangkan secara baik,” urai dia.
Lebih lanjut Dimaz mengemukakan, ada tiga aspek pengembangan kepemudaan yang menjadi fokus pemerintah.
“Ketiga aspek pembangunan kepemudaan itu menyangkut masalah kepemimpinan kepeloporan, dan kewirausahaan. Indonesia maju harus ditopang dengan tumbuhnya wirausaha muda mandiri. Kini masanya anak muda tumbuh mandiri dan berusaha. Pemerintah dalam hal ini, harus nmemdorong pemuda yang memiliki komitmen kewirausahaan untuk mengembangkan potensinya. Kalau tak salah, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah menginsiasi sejumlah program untuk mendorong semangat kewirausahaan di kalangan pemuda,” tutur dia. (DDJP/stw/rul)