Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah dan Rany Mauliani menghadiri launching 100 CCTV oleh Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) di Terowongan Kendal, Dukuh Atas, Menteng, Jakarta Pusat.
Penambahan 100 CCTV yang tersebar di lima wilayah Jakarta, kata Ima, bisa membuat warga merasa aman dan nyaman saat beraktivitas.
“Dengan adanya CCTV kita berharap keamanan dan kenyamanan masyarakat yang mau pergi ataupun pulang malam hari bisa merasa nyaman,” ujar Ima, Rabu (28/5).
Politisi PDIP itu juga berharap, CCTV akan terus bertambah. Khusunya di kawasan rawan kriminal dan bencana.
“Ke depan bukan hanya 100 titik saja, tapi bisa tercover seluruh wilayah DKI Jakarta. Khususnya di daerah rawan Curanmor (pencurian kendaraan bermotor-Red), (dan) asusila. Itu yang jadi prioritas,” kata Ima.
Hal senada juga diungkap Rany. Penambahan CCTV terus digencarkan Diskominfotik.
Selain membuat rasa aman dan nyaman, CCTV juga bisa menjadi barang bukti bila warga menjadi korban kriminalitas.
“Dengan adanya CCTV bisa memberikan secure kepada masyarakat dan juga bisa jadi barang bukti kriminalitas,” ucap Rany.
Di kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan, penambahan 100 CCTV membuat total 1.500 CCTV yang tersebar di wilayah Jakarta.
“Kita sudah ada 1.400 CCTV di tempat-tempat strategis, sekarang jadi 1.500 yang tersebar termasuk di 12 taman yang kita buka 24 jam,” jelas Pram.
Sementara itu, Kepala Diskominfotik DKI Jakarta Budi Awaludin menerangkan bahwa 100 CCTV ini telah dipasang di beberapa taman dan lokasi rawan.
“100 ini kita pasang di beberapa taman seperti Tebet Eco Park, Taman Langsat yang buka 24 jam. Lalu, di beberapa RT dan RW di kelurahan yang rawan bencana. Di antaranya kita pasang tiga di daerah Kebon Jeruk,” tandas Budi. (gie/df)