Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta resmi menyampaikan laporan hasil reses ketiga yang telah dilaksanakan sejak 4 sampai 24 November tahun 2021 melalui Rapat Paripurna, Rabu (15/12).
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar seluruh aspirasi masyarakat yang tertuang dalam laporan reses ketiga segera ditindaklanjuti oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) Pemprov DKI.
“Laporan akan disampaikan kepada Gubernur untuk ditindaklanjuti dalam Musrenbang Provinsi DKI Jakarta sebagai salah satu bahan masukkan dalam penyusunan anggaran pembangunan,” ujarnya saat Rapat Paripurna.
Pernyataan Pras sapaan karibnya merujuk kepada poin-poin laporan reses ketiga tahun 2021 pimpinan dan anggota dewan yang dibacakan Anggota Komisi A yakni Bambang Kusumanto. Ada sejumlah poin di masing-masing bidang yang ditekankan DPRD dalam rangka penyempurnaan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.
Pertama, dalam salah satu butir aspirasi Bidang Pemerintahan Pertanahan dan Keterbitan Umum, DPRD DKI meminta agar Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menambah hydrant di beberapa kawasan padat penduduk yang rawan kebakaran.
“Kami mengusulkan penyediaan hydrant sebanyak sembilan titik di daerah rawan kebakaran salah satunya di Balimatraman, Kelurahan Manggarai Kecamatan Tebet,” kata Bambang.
Kedua, untuk Bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah, DPRD DKI meminta agar Pemprov mengadakan bazar pangan murah untuk warga kurang mampu.
“Melalui PD Pasar Jaya diharapkan menyelenggarakan pasar murah untuk penyediaan sembako murah bagi masyarakat kurang mampu,” tambah Bambang.
Ketiga, dalam salah satu poin aspirasi Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, DPRD DKI mendorong Pemprov untuk menyediakan lahan pemakaman di setiap Kelurahan.
“Lahan pemakaman amat sulit didapat bagi warga, untuk itu mohon Pemprov dapat menyediakan lahan untuk pemakaman warga di tiap Kelurahan,” ungkap Bambang.
Terakhir, untuk Bidang Kesejahteraan Rakyat dan Pendidikan, DPRD DKI mengimbau agar sekolah yang kurang layak segera direhabilitasi tahun depan.
“Dibutuhkan rehab ringan dan berat pada beberapa sekolah untuk menjamin seluruh pihak yang berkegiatan di sekolah menjalani aktivitas dengan nyaman dan aman,” tandas Bambang. (DDJP/gie/oki)