Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta mendorong Dinas Sumber Daya Air (SDA) memperbanyak kegiatan pembangunan sea water reverse osmosis (SWRO) di Kabupaten Kepulauan Seribu.
Anggota Komisi D DPRD DKI, Neneng Hasanah menyampaikan kebutuhan SWRO di Pulau Seribu sangan mendesak dan masih kurang meski dalam penetapan APBD tahun 2019 Dinas SDA telah mengalokasikan Rp36 miliar untuk pembangunan di empat pulau. Masing-masing Pulau Kelapa Dua, Pulau Panggang, Pulau Pramuka dan Pulau Payung.
“Warga ingin adanya RO di setiap pulau itu. Mereka minta tiga buah SWRO, sedangkan yang ada saat ini cuma satu, apalagi sudah masuk musim hujan ini mereka makin sulit membeli air bersih karena harus ke pulau-pulau lain,” katanya di Gedung DPRD DKI, Kamis (10/1).
Selain itu, Neneng juga berharap agar pembangunan SWRO Kepulauan Seribu dapat disertakan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) untuk menjamin kualitas air bersih untuk warga dapat terpenuhi.
“Saya minta pembangunan RO Kepulauan Seribu dilanjutkan untuk kebutuhan air bersih warga disana, dibangun RO lagi untuk warga disana serta juga IPAL untuk mereka,” tandasnya.(DDJP/alw/oki)