Sebagaian besar warga pemilik kapal di Kabupaten Kepulauan Seribu menginginkan menjadi bagian dari program integerasi transportasi yang sedang digencarkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Keinginan tersebut disampaikan langsung warga pemilik kapal pada masa reses yang dilaksanakan Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Syarifuddin. Ia menyampaikan, dengan kualitas kapal yang apa adanya, warga hingga kini tak dapat menikmati hasil dari geliat pariwisata Pulau Seribu.
“Karena sebagian besar kapal mereka masih berupa kapal kayu,” ujarnya, Kamis (7/2).
Dengan turut serta dalam program integerasi transportasi Pemprov DKI, Syarifuddin berharap kapal kayu milik warga dapat diremajakan sesuai dengan ketentuan pelayaran dan spesifikasi pariwisata. Akan lebih baik lagi, sambungnya, kapal milik warga dapat diganti dengan kapal baru yang dapat dimiliki dengan skema pinjaman.
“Saya mendukung ini karena apa, kapal-kapal warga nanti bisa menjadi feeder (pengumpan). Ini sama seperti integerasi Kopaja, Metromini ke Transjakarta sekarang,” ungkapnya.
Dengan fasilitasi tersebut, dikatakan Syarifuddin secara otomatis warga akan menikmati hasil dari potensi wisata Pulau Seribu yang kini semakin tinggi tingkat kunjungannya.
“Karena yang saat ini terjadi warga masih mengeluhkan soal pendapatan hidup mereka,” tandasnya. (DDJP/nad/oki)