Pemilahan Sampah Rumah Tangga, Optimalisasi Pengelolaan Sampah

January 7, 2025 6:09 pm

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Jamilah Abdul Gani mengatakan pemilahan sampah dari rumah tangga harus menjadi upaya kolektif di tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) agar berdampak signifikan pada penanganan sampah di Jakarta.

Oleh karena itu, ia mendorong Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menggencarkan sosialisasi terkait pemilahan sampah organik dan anorganik di kalangan masyarakat.

Tujuannya untuk menumbuhkan kesadaran memilah sampah di tiap rumah tangga. Dengan demikian, diharapkan semua rumah tangga di suatu RT dapat memilah sampah masing-masing serta menjaga lingkungan tetap bersih dari sampah.

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Jamilah Abdul Gani. (dok.DDJP)

“Iya itu perlu disosialisasikan soal pemilihan sampah kepada masyarakat,” kata dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (7/1).

Jamilah mengatakan, kerap mendengar kelurahan warga yang sebenarnya sudah memilah sampah, namun ketika sampah tersebut diambil petugas, sampah dicampur lagi.

Untuk itu, kata dia, penting bagi DLH menyiapkan kendaraan operasional pengangkut sampah yang dibagi dua untuk memisahkan antara sampah organik dan anorganik untuk nantinya dibawa ke Tempat Pembuangan Sementara (TPS) dan Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

“Dari rumah itu sudah dipilah nih, begitu masuk gerobak mereka kan nyatu lagi,” kata dia.

Jamilah mengajak seluruh masyarakat Jakarta berperan aktif membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam mengoptimalkan pengelolaan sampah di Jakarta.

Salah satunya dengan memisahkan antara sampah organik dan sampah anorganik sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah sampah yang akan didaur ulang, sehingga mengurangi jumlah sampah yang berakhir di TPA dan lingkungan.

“Mari kita sama sama benahi Jakarta, dengan memilah sampah dengan tertib,” tukas dia. (yla/df)