Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Jaringan Utilitas DPRD Provinsi DKI Jakarta Husen menegaskan, perlun kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penataan jaringan utilitas di ibukota.
Hal tersebut disampaikan saat audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (3/7).
Menurut dia, Pansus Utilitas ini sangat membutuhkan kerja sama yang kuat antara legislatif, eksekutif, dan seluruh pemangku kepentingan terkait.
“Persoalan utilitas ini memang tidak mudah, terutama dari sisi pembiayaan,” ujar Husen.
Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta Husen (tengah). (dok.DDJP)
Berdasarkan hitungan awal, dibutuhkan anggaran sekitar Rp500 triliun untuk menata ulang jaringan utilitas di Jakarta.
Karena itu, dia mendorong pelaksanaan secara bertahap dimulai dari wilayah yang paling memungkinkan.
“Tapi mau tidak mau, itu (penataan jaringan utilitas) harus dimulai,” tandas Husen.
Pansus Utilitas sepakat sepakat bahwa prosesnya harus dilakukan secara bertahap.
“Dimulai dari wilayah yang relatif mudah dan bisa dijadikan contoh lebih dulu,” tutur Husen.
Ia menambahkan, tidak ada persoalan yang terlalu krusial, asalkan sinergi antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga.
“Kalau sinergi ini terbangun baik maka Perda ini akan semakin cepat dituntaskan,” pungkas Husen. (all/df)