Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta menilai, Kepulauan Seribu masih tertinggal dibandingkan lima wilayah Jakarta lainnya. Karena itu, harus segera dibenahi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Bapemperda DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz dalam rapat kerja membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029.
“Perhatian khusus untuk Kepulauan Seribu karena berbagai hal dan indeks pengukuran masih jauh di bawah Jakarta,” ujar Abdul Aziz, Rabu (28/5).
Menurut Politisi PKS itu, ada beberapa hal yang harus dibenahi di Pulau Seribu. Yakni kualitas transportasi, indeks pembangunan manusia (IPM), hingga destinasi wisata.
“Jadi kita punya PR besar untuk memajukan Pulau Seribu, karena Jakarta punya keunggulan di dalam hal budaya, keramahtamahan, dan pariwisata. Itu keunggulan harus difokuskan kembali,” ungkap Abdul Aziz.
Di kesempatan yang sama Wakil Kepala Bappeda DKI Jakarta Deftrianov menjelaskan, memang RPJMD 2025-2029 memiliki misi mewujudkan pusat ekonomi inovatif dengan pembangunan dan akses sumber daya yang merata.
Salah satu sasaran dari misi tersebut yakni, hadirnya kota destinasi dunia dengan ragam amenitas dan aktivitas yang menarik.
“Outcome-nya pengembangan wisata pesisir Jakarta, khususnya Kepulauan Seribu melalui penyelenggaraan festival dan pelatihan tenaga kerja pariwisata,” tandas Deftrianov. (gie/df)