Pembangunan Waduk Mampang Belum Terealisasi, Nova Pertanyakan Keseriusan Pemprov Tangani Banjir 

March 26, 2024 6:03 pm

Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta Nova Harivan Paloh menilai Pemprov DKI Jakarta belum optimal dalam menangani banjir.

Hal tersebut ia katakan, melihat rencana pembangunan waduk di daerah Mampang untuk mengurangi dampak banjir sejak tahun lalu belum terealisasi.

Bahkan, progres normalisasi Sungai Ciliwung terkait pembebasan lahan yang menjadi tugas Pemprov DKI pun tak kunjung rampung hingga saat ini.

Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Nova Harivan Paloh. (dok.DDJP)

“Normaliasasi aja sampai sekarang prosesnya belum selesai,” ujar Nova saat dihubungi, Selasa (26/3).

Oleh karena itu, ia mendesak Pemprov agar serius terhadap program-program penanganan banjir di ibukota. Mengingat kemarin wilayah Tegal Alur Jakarta Barat terendam banjir lebih dari 24 jam.

“Maksud saya, jangan main-main dengan masalah banjir. Kalau kita benar-benar mau fokus, ya siapkan semuanya, biar selesai,” ungkap Nova.

Padahal, menurut dia, jika program pengerukan kali dan program polder untuk rumah pompa dijalankan serius saat musim kemarau, bukan tak mungkin masalah banjir bisa diminimalisasi.

Sebab apabila banjir melanda terus menerus, tentunya juga berdampak pada aspek-aspek mobilitas dan transportasi masyarakat.

“Kalau kita lihat banjir 24 jam tidak surut pastikan mengganggu sekali terhadap aspek-aspek mobilitas dan transportasi,” pungkas dia.

Diketahui, berdasarkan data BPBD DKI Jakarta, banjir melanda kawasan Tegal Alur pada Jumat (22/3) pukul 13.00 WIB.

Hingga Sabtu (23/3) pagi, banjir masih merendam delapan rukun tetangga (RT) dengan tinggi air 30 sampai 60 cm. (DDJP/yla/gie)