Pembangunan Sekolah Harus Selesai Jelang Tahun Ajaran Baru 

June 11, 2025 5:02 pm

Komisi E DPRD DKI Jakarta mendorong para kontraktor yang menyelenggarakan pembangunan sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat segera menyelesaikan segala permasalahan pembangunan yang terjadi.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Muhammad Thamrin mengatakan, dalam rapat kerja Komisi E DPRD DKI Jakarta bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta dan para kontraktor membahas terkait solusi atas belum maksimalnya pembangunan rehab total gedung sekolah negeri di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat.

Thamrin menambahkan, Komisi E DPRD DKI Jakarta menemukan beberapa permasalahan dalam proses pembangunan rehab total gedung sekolah dalam tinjauan ke SDN 05 Kelurahan Grogol, SDN 04 dan SMPN 291 Kembangan Utara, Jakarta Barat. Serta SDN Duri Pulo dan SDN Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (28/5) lalu.

Di antaranya terjadi rembesan air dari atap akibat waterproofing yang kurang optimal. Terdapat pengerjaan toilet siswa yang tidak selesai dengan sempurna yang mengakibatkan terdapat air yang tergenang.

 

Kondisi demikian sangat membahayakan bagi siswa. Terdapat pula septic tank yang sudah menguap dan sudah penuh.

“Hari ini ada rapat koordinasi dengan dinas pendidikan terkait sekolah-sekolah yang dianggap dipantau, dilihat, disidak memang betul-betul ada beberapa hal yang bermasalah,” ujar Thamrin di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (11/6).

Untuk itu, ia mendorong Hutama Karya (HK) dan Asosiasi Rekanan Konstruksi Indonesia (ARKINDO) sebagai kontraktor yang menyelenggarakan pembangunan sekolah tersebut menyelesaikan permasalahan yang terjadi dalam proses pembangunan sekolah sebelum ajaran baru dimulai pada Juli 2025.

Ia mengimbau Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengawasi jalannya proses pembangunan rehab total gedung sekolah di Jakarta.

Tujuannya, memastikan seluruh bangunan diperbaiki sesuai standar kelayakan sebelum digunakan agar tidak membahayakan keselamatan para siswa.

“Kita fokus bagaimana anak-anak kita besok sekolah bisa aman, lift berfungsi, tidak ada air tergenang, tidak ada plafon yang bocor, rooftop yang bocor, ring basket jika bermasalah bisa diberikan yang lebih baik,” imbau Thamrin.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana berharap, seluruh proses evaluasi pembangunan dan renovasi total sekolah tersebut dapat selesai sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Sehingga dapat memastikan keamanan bangunan sekolah yang menjadi tempat anak-anak mengemban ilmu dengan melibatkan berbagai aspek, mulai dari struktur bangunan yang kuat hingga fasilitas yang memadai dan lingkungan yang bersih.

“Bersepakat bahwa yang kita cari solusi karena apapun adalah yang dibangun tempat anak-anak kita sekolah,” kata dia.

Sementara itu, Deputi Manager ARKINDO Agusturiana menyatakan, siap untuk menyelesaikan segala permasalahan dalam proses pembangunan sekolah di Jakarta Barat dan Jakarta Pusat sebelum periode ajaran baru dimulai pada Juli.

Ia menjelaskan, pihaknya sudah memulai proses evaluasi untuk mencari tahu penyebab permasalahan pembangunan yang ditemukan oleh pimpinan dan anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta.

“Intinya dari defect yang disampaikan oleh kami per hari ini langsung ditangani di lokasi itu,” tukas dia. (yla/df)