Pembangunan Saluran Minimalisasi Potensi Genangan Air

July 12, 2024 1:10 pm

Pemprov DKI Jakarta tengah gencar melaksanakan pembangunan dan perbaikan saluran air. Tujuannya untuk mengatasi masalah genangan air ketika curah hujan tinggi. Kalangan legislator di Kebon Sirih pun fokus dalam mengawasi kegiatan penanggulangan banjir.

Seperti halnya pembangunan saluran air yang berada di Jalan Nipah XII, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Tujuannya agar lingkungan permukiman warga tidak tergenang air ketika turun hujan.

Atas pembangunan saluran itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin menaruh harapan bisa mengatasi genangan air di lingkungan permukiman.

Bahkan, untuk memastikan pembangunan berjalan lancar dan sesuai rencana, ia melihat langsung kondisi aliran Kali Krukut yang melintasi RW 01, 02 dan 03, Kelurahan Petogogan, Selasa (2/7).

Hanya saja, Menurut Khoirudin, mengatasi banjir bukan hanya peran pemerintah. Diperlukan juga kesadaran warga untuk menjaga lingkungan. Di antaranya, tidak membuang sampah sembarangan.

Selain itu, warga juga tidak membangun hunian di bantaran kali. “Intinya semua harus menjaga lingkungan, karena semua yang terjadi pasti ada sebab dan akibat,” tutur Khoirudin.

Dalam kesempatan itu, Kepala Suku Dinas (Kasudin) Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan Santo mengungkapkan, pembangunan salura air tersebut masih lima persen. Targetnya, selesai pada 30 November 2024.

“Semoga pengerjaan selesai sesuai target dan mampu mengatasi banjir di kawasan Petogogan,” kata Santo.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melalui Sudin SDA membangun saluran air di sembilan lokasi untuk mencegah genangan atau banjir di musim hujan di wilayah tersebut.

Kini, pembangunan saluran tengah dikerjakan Sudin SDA Jakarta Selatan pada sembilan lokasi. Sebanyak tiga lokasi pembangunan saluran air telah mencapai 90 persen pengerjaan. Sedangkan enam lokasi lainnya ditargetkan rampung pada November 2024.

Di wilayah Jakarta Timur, Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) telah menyelesaikan pembangunan saluran air di empat lokasi berbeda. Pekerjaan yang dimulai pada April lalu, selesai akhir pekan lalu.

Kasudin PRKP Jakarta Timur Agus Nugroho mengatakan, kegiatan peningkatan prasarana, sarana, dan utilitas (PSU) itu merupakan hasil community action plan (CAP) 2023.

Meliputi peningkatan saluran drainase, jalan beton dan aspal, railing pagar pengaman, gapura, vertical garden dan aksesoris jalan lingkungan lainnya.

“Khusus untuk pekerjaan saluran air yang dikerjakan sejak April lalu, kini sudah selesai. Sedangkan untuk kegiatan fisik lainnya masih dalam proses pengerjaan,” ujar Agus, Kamis (11/7).

Kepala Seksi Perencanaan dan Pengawasan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Jakarta Timur Utami Widianingsih menjelaskan, empat lokasi pembangunan saluran air yang baru selesai dikerjakan masing-masing ada di wilayah RW 05, 07, dan 08, Kelurahan Cakung Timur. Total panjang saluran mencapai 8.000 meter.

Kemudian, di RW 04 dan 07, Kelurahan Kampung Tengah, sepanjang 1.900 meter. Lalu di RW 05, 14, dan 15, Kelurahan Cililitan sepanjang 2.900 meter. Di RW 04, 16, dan 17, Kelurahan Klender, sepanjang 6.800 meter.

“Seluruh saluran air dibangun menggunakan beton u-ditch ukuran 40×40 sentimeter,” tandas Utami. (DDJP/df)