Pembangunan Flyover Latumeten Harus Rampung Tepat Waktu

November 18, 2025 11:02 am

Pembangunan Flyover Latumeten menjadi perhatian serius DPRD DKI Jakarta. Khususnya terkait kepastian waktu penyelesaian proyek.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth menegaskan, pembangunan Flyover Latumeten wajib rampung sesuai jadwal. Sehingga tidak menimbulkan dampak berkepanjangan bagi masyarakat sekitar maupun pengguna jalan.

Ia menegaskan, akan mengawasi secara khusus terhadap pengerjaan di lapangan. Tidak molor dari target, yakni Desember 2026.

“Sudah saya sampaikan di forum harus tepat waktu,” ujar Kenneth usai sosialisasi di Kantor Kecamatan Grogol Petamburan, Senin (17/11).

Menurut dia, Dinas Bina Marga sebagai pengampu pembangunan Flyover Latumeten harus tegas terhadap vender atau kontraktor. Penyelesaian pekerja harus sesuai kesepakatan waktu.

Bila tidak selesai tepat waktu, Dinas Dina Marga memberikan denda keterlambatan. “Jangan ada pembiaran,” tegas Kenneth.

Sebab, ketidakjelasan waktu penyelesaian pembangunan Flyover Latumeten dapat merugikan masyarakat sekitar dan pengguna jalan.

Sementara itu, Ketua Subkelompok Pembangunan dan Peningkatan Jalan dan Jembatan Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Imam Adi Nugraha menjelaskan, pengerjaan Flyover secara multiyears.

Yaitu mulai 2025 hingga akhir 2026. Total pembiayaan mencapai Rp265 miliar. “Target pengerjaan kita itu totalnya selama 13 bulan,” ungkap Imam.

Ia mengungkapkan, proyek telah berjalan sejak Oktober 2025. Target selesai pada Desember 2026. “Jadi kita berharap dalam waktu yang ketat itu konstruksinya bisa berjalan dengan lancar,” tutur Imam.

Dengan pengawasan ketat dan kolaborasi semua pihak, Imam optimistis, pembangunan Flyover Latumeten selesai tepat waktu.

Keberadaan flyover bermanfaat besar bagi kelancaran mobilitas warga Jakarta Barat. “ita optimis selesai dengan bantuan dari teman-teman SKPD lain dan masyarakat,” tukas Imam. (gie/df)