Pansus Jaringan Utilitas DPRD Provinsi DKI Jakarta kembali melanjutkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Jaringan Utilitas dalam rapat yang digelar di Ruang Rapat Komisi D, Selasa (24/6).
Ketua Pansus Jaringan Utilitas Pantas Nainggolan membuka rapat dengan mencabut status skors rapat sebelumnya. “Kita akan mulai rapat hari ini dan dengan ini skors dicabut,” ujar Pantas.
Pantas menyampaikan, seluruh anggota pansus sebelumnya telah menggelar pertemuan internal untuk menyepakati langkah kerja yang lebih terarah dan efisien.
“Sebelumnya ada pertemuan seluruh Pansus dan kita sepakati untuk bekerja seefektif mungkin di tengah waktu yang singkat,” terang dia.
Ia juga menekankan pentingnya keseriusan semua pihak, terutama jajaran eksekutif, dalam melengkapi kebutuhan pembahasan teknis maupun legal.
Pantas menyebut dalam waktu dekat Pansus mungkin akan mengusulkan penambahan sejumlah poin baru dalam rancangan peraturan tersebut.
“Mohon keseriusan semua pihak, perlu dilengkapi terutama eksekutif, dan ke depan kita akan perlu tenaga legal drafter karena kita mungkin usulkan poin-poin baru,” kata Pantas.
Ia menjelaskan, Pansus Jaringan Utilitas DPRD DKI Jakarta memilih untuk kembali menggunakan naskah awal dalam rapat tersebut.
Langkah itu diambil setelah ditemukan adanya draf baru yang belum pernah dibahas dan disepakati bersama.
“Kemarin kita temukan draft yang kita belum sepakati bersama, maka dari itu hari ini kita akan lanjut menggunakan naskah (yang belum diubah eksekutif) dengan pembahasan yang terdahulu,” jelas dia. (all/df)